Pages

Monday, May 24, 2010

ETIKA ENJINEERING -Kasus Suap di Indonesia-


berbagi info nih tmn2..heheu secara besok gw bakal UAS mata kuliah Etika Enji, ya, karena bahasannya tentang kasus suap-menyuap,jadilah gw membahas tentang dunia perpolitikan di Indonesia..

Memang, memindahkan makna dari fakta telah menjadi tren dalam pentas kasus di negeri ini. Kasus-kasus sidang penyuapan jaksa, dugaan pelecehan seksual, dan konspirasi pembunuhan berjalan sangat rumit dan berlika-liku. Menurut harian Batam Pos, Kepercayaan masyarakat luas terhadap aparat penegak hukum pun makin rendah. Menurut jajak pendapat Kompas, 89,8 persen masyarakat percaya bahwa keputusan hukum di Indonesia bisa dibeli dengan uang (Kompas, 9/11/09). Fakta tersebut merupakan buah sistem dan birokrasi yang korup, sehingga korupsi sulit diberantas.


Masyarakat seperti terbuka matanya dan mulai menyadari betapa suap-menyuap dan korupsi telah berurat akar dan menjadi lazim di negeri ini, khususnya di dunia peradilan. Sebagai puncak kebencian masyarakat terhadap korupsi ini, maka beberapa komponen masyarakat di kota-kota besar menggelar demo untuk memperingati Hari Korupsi Sedunia yang jatuh pada tangal 9 Desember 2009 lalu. ‘


Tidak diragukan lagi bahwa korupsi adalah masalah bangsa, masalah sosial, masalah kemanusiaan hanya masalahnya adalah solusinya dari mana yang mau diterapkan. Hanya solusinya seperti apa? Sepertinya tidak pernah tuntas. Itu merupakan persoalan yang dari dulu hingga sekarang menunjukkan solusi yang diambilnya itu tidak pernah tepat.


Kalau tepat semestinya ketika masalah itu muncul diberi solusi, selesai, tapi faktanya muncul lagi masalah yang sama. Bahwa problem itu muncul berulang-ulang bahkan dalam skala yang lebih besar itu menunjukkan solusi yang selama ini diambil itu tidak tepat. Solusi apa yang selama ini diterapkan itu? Tidak lain adalah solusi sekular-kapitalistik.


Oleh karena itu masalah yang paling penting setelah menyuarakan adanya problem itu menyuarakan solusi. Karena menjelaskan solusi itu merupakan bagian dari penyelesaian persoalan.

Faktanya" Hasil riset yang dilakukan oleh berbagai lembaga juga menunjukkan bahwa tingkat korupsi di negeri yang penduduknya mayoritas Muslim ini termasuk yang paling tinggi di dunia. Bahkan koran Singapura, The Strait Time, sekali waktu pernah menjuluki Indonesia sebagai “the envelope country” karena segala hal bisa dibeli; entah itu lisensi, tender, wartawan, hakim, jaksa, polisi, petugas pajak atau yang lain.


Kasus korupsi yang ditangani KPK sejak Januari 2008-Agustus 2009 didominasi oleh modus suap. Menurut data ICW (Indonesia Coruption Watch), dari 95 kasus, ada 34 kasus (35,79 persen) modusnya suap;

menyusul mark up 19 kasus (20 persen), penggelapan atau pungutan 18 kasus (18,95 persen), penyalahgunaan anggaran 15 kasus (15,79 persen), penunjukan langsung 8 kasus (8,42 persen), dan 1 kasus pemerasan. “Modus korupsi terbanyak yang diungkap KPK adalah suap.


Adapun dilihat dari latar belakangan profesi, tersangka korupsi paling dominan adalah swasta. Dari 95 tersangka: 19 di antaranya adalah swasta; disusul anggota DPR/DPRD 18 orang, pejabat eselon dan pimpro 17 orang; duta besar, pejabat konsulat dan imigrasi ada 13 orang; kepala daerah (gubernur, bupati, wali kota) 12 orang; dewan gubernur/pejabat Bank Indonesia 7 orang; pejabat BUMN 5 orang; komisi negara 2 negara; aparat hukum dan BPK masing-masing 1 orang. Mereka tersangkut kasus kejahatan baik karena korupsi yang merugikan keuangan negara, terlibat suap, menerima gratifikasi (hadiah) atau melakukan penggelapan, pemerasan, dan perbuatan curang lainnya.

Kita sebagai mahasiswa dalam peran nya sebagai agen of change, generasi penerus bangsa..akankah akan terus bertahan dengan keadaan negara yang seperti ini. Mungkin semua ini memang harus dibenahi dari awal,,dari otak para koruptor,markus,maupun kita para masyarakat. Pendidikan tentang ini harus lebih ditingkatkan lagi..semuanya yang dilakukan mereka para petinggi yang korupsi, makelar kasus, penyuapan, dan segala KETIDAK ADILAN ini hanyalah membuat para rakyat semakin menderita.
sumber gambar: inilah.com/tag/suap

No comments:

 

Template by BloggerCandy.com